Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang (IKA UM) bersama JobStreet mengadakan webinar pada Senin (10/04/2023). Webinar kali ini bertemakan “Sosialisasi Kerjasama Portal Pusat Karir yang Terintegrasi dengan Aplikasi JobStreet” dengan menghadirkan Mirfia Sarahdila, Marketing Executive JobStreet, dan Setyorini.,S.Kom.,MM, Kepala Career Center Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang sebagai moderator.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Sekretaris Jenderal PP IKA UM, Dra. Fatmawati. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa “Optimalisasi pusat karier melalui pengembangan portal pengembangan karier tentunya diekspektasikan untuk membantu mahasiswa dan para lulusan agar segera mendapatkan pekerjaan berdasarkan keahlian dan minatnya dalam hal ini akan sangat membantu untuk mempercepat masa tunggu”. Beliau juga menyampaikan bahwa JobStreet merupakan salah satu perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan terkemuka di Asia yang berperan sebagai fasilitator pencocokan dan komunikasi lapangan kerja antara pencari kerja dan perusahaan di Asia. Ikatan Alumni UM Merupakan organisasi di luar struktur kampus yang memiliki peran kepada alumni dalam rangka mempercepat mendapatkan pekerjaan maupun para lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan namun ingin berkarir pada perusahaan yang lain yang lebih menjanjikan.
Sebelum memberikan sosialisasi kepada peserta, Mirfia Sarahdila memberikan gambaran umum penawaran kerja sama yakni berupa penyediaan portal karier terintegrasi di mana nantinya portal karier tersebut akan diletakkan di website universitas masing-masing.
“Untuk portal tersebut aksesnya pun kita batasi hanya untuk mahasiswa maupun untuk alumni dari universitas tersebut, dan untuk lowongan kerjanya tentu sudah kami kurasi hanya untuk fresh graduate dan juga lowongan kerja magang. Jadi harapannya dengan hal tersebut mahasiswa maupun lulusan baru bisa lebih mudah untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka”. Ucapnya.
JobStreet adalah platform ketenagakerjaan terkemuka di Asia Tenggara yang membantu profesional untuk menjalani karier yang lebih memuaskan dan produktif, juga membantu kesuksesan perusahaan. JobStreet mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 2006. JobStreet telah melayani 13 juta masyarakat Indonesia dan lebih dari 250 ribu perusahaan dalam 16 tahun terakhir. JobStreet telah berkembang dari situs pencarian kerja menjadi platform karier digital nomor 1 di Asia. Saat ini JobStreet memiliki 200 orang staf di Indonesia. Mirfia menambahkan “JobStreet sendiri punya tujuan di mana kita sangat ingin membantu orang-orang di Indonesia, masyarakat Indonesia untuk bisa menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan juga lebih produktif, serta membantu para perusahaan untuk sukses“.
Selain di Indonesia JobStreet sendiri ada di beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Filipina, Hongkong, Singapura, dan juga Thailand. Untuk saat ini sendiri JobStreet sudah berada di bawah naungan Seek Asia. Mereka menargetkan pada tahun 2025 mampu membantu 500 juta orang untuk mengembangkan kariernya dengan 5 juta perusahaan.
“Harapannya dengan kerja sama universitas ini kita bisa mencapai target tersebut dan juga bisa membantu mahasiswa dari universitas untuk memaksimalkan kariernya, dan juga kita bisa membuat universitas lebih menonjol. Kerja sama ini merupakan win – win solution, saling menguntungkan, maka dari itu kita tidak memungut biaya apa pun sampai kapan pun” Ucap Mirfia
Bentuk Kerja sama yang diusung adalah “Menciptakan kemitraan terbaik yang sinergis dan selaras”
Kebutuhan Mitra yang Selaras
- Menekankan penyerapan tenaga kerja pada lulusan
- Mempersiapkan dan membekali mahasiswa memulai perjalanan karier mereka
Rencana Keberlanjutan Jangka Panjang
- Satu kali integrasi untuk solusi jangka panjang
- Lowongan kerja yang dikurasi agar relevan dengan mahasiswa
Bisnis yang Sinergis
- Menjadi satu dengan ekosistem universitas
- Fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan universitas
- Memanfaatkan keahlian dan kecanggihan platform JobStreet
- Memaksimalkan untuk memfasilitasi pengembangan karier mahasiswa
Mirfia menambahkan bahwa “pada saat ini, kami memiliki fitur-fitur baru di mana selain mencari kerja, kandidat juga bisa belajar dan juga berkomunikasi dengan para ahli dan profesional”.
Kelebihan-kelebihan dari portal karier yang diberikan
- Kemudahan akses bagi mahasiswa untuk mencari pekerjaan
- Semua dalam satu solusi karier yang komprehensif
- Memanfaatkan platform JobStreet untuk mahasiswa
- Memberi mahasiswa Anda portal yang lebih lengkap dan terintegrasi SSO universitas
- Sistem manajemen yang mudah digunakan
- Dashboard yang membantu memahami lebih dalam tentang tren pasar dan wawasan mahasiswa
Manfaat bagi universitas
- Satu kali integrasi untuk solusi jangka panjang
- Laporan yang sesuai kebutuhan
- Platform fleksibel dan akses admin untuk kebutuhan Ad-hoc universitas
- Dashboard real time
- Menerima wawasan tentang tren industri dan peringkat penyerapan tenaga kerja universitas
Manfaat bagi mahasiswa
- Menghubungkan mahasiswa dengan lowongan kerja dan perekrut yang sudah dikurasi
- Berada dalam website universitas dengan visibilitas maksimum dan pengalaman menyenangkan untuk mahasiswa
- Menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman pengguna melalui SSO (Single Sign On)
- Akses ke konten dan fitur JobStreet untuk mendukung dan mempercepat karier mereka
Langkah kerjasama
- Persetujuan Kolaborasi
Penandatanganan persetujuan kerja sama
- Project Workshop
Kick-off untuk mendiskusikan kebutuhan yang diperlukan oleh kedua belah pihak. Go to Market, dan jadwal kerja untuk merilis
- Integrasi Teknologi
Dokumentasi dengan teknologi dan bantuan diberikan kepada universitas untuk memulai proses persiapan platform
- Uji Coba dan Rencana Peluncuran
Menguji UAT pada platform untuk memastikan bahwa platform siap diluncurkan bersamaan dengan perencanaan komunikasi berlanjutan dari universitas untuk promosi
- Ulasan dan Penyempurnaan
Dashboard diberikan kepada universitas untuk mendapatkan informasi tentang tren dan perilaku mahasiswa. Dengan data yang terus berkembang, JobStreet mampu menyediakan informasi tambahan untuk membantu ekosistem universitas.
Pada sesi tanya jawab dan diskusi, peserta sosialisasi cukup antusias dan aktif. Peserta yang bertanya dan berdiskusi akan dipilih untuk diberikan hadiah. Ada 3 peserta yang mendapatkan hadiah dari 5 peserta yang bertanya. (Dimas)