Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang (IKA UM) bersama Power Inspiration Training Center (PITC) mengadakan webinar pada Rabu (15/03/2023). Webinar kali ini bertemakan “Teknik Membentuk Mental Percaya Diri Siswa dengan Bahasa Hypnosis” dengan menghadirkan Afif Hidayatullah S.E, S.Pd., M.Ak., CH., CHT., C.NNLP sebagai narasumber

Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua I Pengurus Pusat IKA UM, Prof. Dr. H. Moh. Ainin M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa, “Agar peserta didik lebih mudah memahami, menghayati, dan menginternalisasi materi pelajaran, tentunya diprasyaratkan memiliki mental percaya diri yang kuat, yang sehat, dan memiliki mental motivasional dalam belajar. Salah satu tugas pendidik atau guru tentunya mengondisikan mental percaya diri peserta didik yang kuat, sehat, dan memiliki motivasi cukup penting karena mental percaya diri sendiri sebagai modal dasar untuk belajar dengan sukses. Baik dari sisi proses maupun dari segi hasil”

Berlanjut pada sesi penyampaian materi oleh narasumber, beliau menyampaikan bahwa “Guru yang hebat adalah guru yang mampu menjadikan siswa siswinya sebagai sumber pahala. Sehingga terjadi yang namanya berkah barokah, karena berkah itu pasti banyak tapi banyak belum tentu barokah”. Dalam belajar, yang menjadi pahala bukanlah ijazahnya, tetapi prosesnya, maka untuk dapat membentuk mental percaya diri syaratnya adalah harus mampu membentuk 4 mental, yaitu :

  1. Jatuh itu biasa, bangkit itu luar biasa
  2. Jangan pernah hitung berapa kali kita jatuh, tapi hitunglah berapa kali kita bangkit
  3. Seorang pemenang tidak pernah menyerah, karena yang menyerah tidak pernah menang
  4. Jangan pernah mengatakan wahai Allah, belajar itu sulit. Tapi katakanlah wahai belajar, saya punya Allah yang maha besar

“Tujuan utama pendidikan adalah mengubah kegelapan menjadi sebuah cahaya”. Di Indonesia ada 3 tipe guru :

  1. Guru Nyasar

Guru nyasar adalah guru yang tidak bisa mencintai profesinya, ketika ada bel pulang berbunyi, ia ingin cepat-cepat pulang, ia tidak bisa menikmati indahnya dikelas, tidak betah dikelas.

  1. Guru Bayar

Ciri-ciri guru bayar, ketika ada sertifikasi gerakannya cepat, kalau ada gajinya dia semangat kalau tidak ada gajinya dia lemas, kalau ada uangnya dia semangat.

  1. Guru Sadar

Guru sadar adalah seorang guru yang mampu membentuk mental siswanya bangga dengan proses, guru yang mencintai siswanya karena Allah, guru yang ingin menjadi motivator untuk siswa siswinya, siswa adalah ladang pahala baginya.

Mental blok harus dihancurkan agar anak menjadi percaya diri

  1. Malu
  2. Malas
  3. Pesimis
  4. Ragu-ragu
  5. Takut gagal
  6. Gengsi

Agar percaya diri dan bangga dengan proses, bersyukur, anak harus ditanamkan dua surat ini

  1. Al-Insyirah 94: Ayat 5

فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

fa inna ma’al-‘usri yusroo

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,”

  1. Ar-Rahman 55: Ayat 13

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi-ayyi aalaaa-i robbikumaa tukazzibaan

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Tips menghancurkan mental blok

  1. Afirmasi positif

Afirmasi adalah penetapan yang positif seperti, penegasan atau peneguhan yang berkaitan dengan sesuatu yang positif. Afirmasi adalah pernyataan – pernyataan positif dan spesifik yang ditujukan kepada diri sendiri. Afirmasi dapat membantu untuk berpikir positif dan menjauhkan dari sabotase diri. Ajaklah siswa untuk berafirmasi positif sebelum memulai pelajaran.

Contoh kalimat afirmasi

  • Saya yakin keberanian membawa dampak positif bagi saya
  • Saya berani, sehingga potensi saya tergali
  • Saya berani sehingga peluang sukses saya lebih besar.
  • Saya selalu berpikir positif.
  • Saya berbaik sangka kepada Allah SWT.
  • Saya berbaik sangka kepada orang lain tanpa mengurangi kewaspadaan
  • Saya yakin apa yang saya usahakan akan berhasil.
  1. Termostat Intermal

Termostat Intermal adalah praktik relaksasi yang melibatkan penguatan pikiran dari semua hal yang melemahkan, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah kegiatan melawan kondisi pikiran yang terasa down dan muncul keinginan menyerah (Tidak yakin berhasil)

  1. Reframing

Cara kita memberikan sebuah pandangan yang baru (membingkai ulang) atas suatu peristiwa atau kejadian di dalam NLP (Neuro Linguistic Programming) disebut sebagai reframing / editing sub modality. Editing sub modality adalah pemberian suatu pandangan baru (berbeda) sehingga sebuah peristiwa dapat memiliki nilai atau makna yang baru.

Di akhir sesi penyampaian materi, narasumber juga meminta salah satu peserta untuk praktik motivasi percaya diri, beliau meminta salah satu peserta untuk membaca kata – kata yang ada di slide dan membayangkan seolah – olah memotivasi siswanya di dalam kelas lengkap dengan gerak tangan dan ekspresi wajah. Berikut adalah kata – kata untuk praktik motivasi percaya diri

“Siswa siswi hebat kelas 9C. Ibu yakin kalian mampu memahami materi ini dengan sangat cepat dan juga penuh semangat. Percayalah ketika kalian itu mencintai proses belajar matematika, insya Allah semakin cepat memahami materi hari ini. Sekali lagi yang pernah Ibu katakan, Allah tak pernah lihat hasilnya, Allah tak pernah lihat ijazahnya. Tapi Allah lihat prosesnya. Ibu yakin kalian anak kelas 9C adalah anak hebat yang siap sukses bersama, karena sukses sendiri itu biasa, sukses bersama itu luar biasa. Are you ready ?”

Bagaimana cara membentuk mental percaya diri pada anak usia dini ?

  1. Sering – sering, ulang – ulang, dan tanamkan kata – kata positif

Contoh :

  • Hei kamu bagus, kamu hebat, jempol

Hindari kata – kata :

  • Kamu itu anak kok kayak tuyul, banyak tingkahnya

Karena anak usia dini itu sangat sugestif dan siap menerima nasihat sehingga bisa masuk di pikiran bawah sadarnya.

  1. Dekat dengan dia

Contoh :

  • Hei kamu bagus ya, anaknya ibu guru yang paling hebat

Kalau kita dekat dengan anak, maka anak tersebut akan memiliki trust yang kuat kepada kita

  1. Beri contoh positif. Anda harus percaya diri, memberi contoh yang baik
  2. Tanamkan mental spiritual percaya diri ataupun kata – kata yang membuat dia percaya diri.

Pada penghujung acara, narasumber memberikan bonus terapi menghilangkan trauma dengan teknik TV ajaib. Walaupun terapi dilaksanakan secara Online, peserta dapat mengikuti instruksi narasumber dan terapi berjalan lancar. Terapi ini juga dapat di aplikasikan kepada peserta didik untuk menghilangkan trauma yang pernah dialami. (Dimas)