Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang (IKA UM) bersama QuBisa mengadakan webinar dalam serangkaian kegiatan Career Week & Job Fair yang dimulai pada Kamis, (12/05). Kegiatan ini dilangsungkan secara daring via Zoom Meeting serta diikuti oleh berbagai para alumni dan mahasiswa sebagai peserta. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 12-14 Mei 2022, dimana peserta akan belajar menyiapkan kinerja untuk bekerja pasca pandemi dan cara membangun karir di PT Astra International Tbk, serta tips lolos interview kerja di perusahaan start-up.

Kegiatan kali ini diisi oleh tiga narasumber yaitu Margetty Herwin, yang menjabat sebagai Master Coach International of Business & Executive International Tbk, Aloysius Budi Santoso, yang menjabat sebagai Chief Corporate Human Capital Development at PT Astra International Tbk, dan Vina A. Muliana, yang menjabat sebagai Senior Associate, Culture Measurement & Program Development – MIND ID.

Margetty Herwin mengawali paparan dengan menjelaskan tentang bagaimana menyiapkan kinerja terbaik untuk bekerja pasca pandemi. “Ada 3 hal yang perlu diperbaiki dalam diri kita untuk membentuk perubahan, yaitu perbaharui pola pikir, kembangkan pola diri, dan tingkatkan pola aksi” ujarnya.

Metode utama untuk mengembangkan diri terdiri dari pengetahuan, pengalaman dan metodologi. Pengetahuan didapatkan dari mengikuti training sesuai dengan tujuan. Pengalaman didapatkan dari mentoring dengan seseorang yang karirnya bagus. Metodologi didapatkan dari coaching atau kelas pelatihan.

Hari kedua dilanjutkan dengan pemaparan oleh Aloysius Budi Santoso yang menjelaskan tentang membangun karir di PT Astra International Tbk. “Saat ini kita berada dalam kondisi War of Talent atau perang mencari orang-orang terbaik, jadi kalau kemampuan atau kualitas diri kita bagus, pasti akan jadi rebutan perusahaan” ujarnya.

Tips untuk membangun karir pertama yaitu, melakukan research industri yang sesuai, membangun portofolio, latih kemampuan atau skill kerja secara online, mencari mentor, pertimbangkan pendidikan lebih lanjut, latih kemampuan komunikasi, apresiasi diri disetiap progres, dan terbuka dalam rencana karir.

Pada hari terakhir pemaparan oleh Vina A. Muliana yang menjelaskan tentang tips lolos interview kerja di start-up company. “Ketika ingin melamar pekerjaan itu bukan langsung latihan interview atau membuat CV, tetapi coba melakukan 3 hal yaitu tentukan tujuan utama, tingkatkan kompetensi, dan tingkatkan relasi” ujarnya.

8 kompetensi atau keahlian yang harus kita miliki untuk kerja di dunia start-up company antara lain kemampuan mengembangkan diri sendiri, komunikasi, kepemimpinan, profesional, berpikir kritis, kerjasama tim, ekuitas dan inklusi, serta teknologi.

Tips menghadapi interview ketika melamar kerja di perusahaan start-up terdiri dari 3P, yaitu:

Prepare atau persiapan, dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan diri, dan melakukan riset tentang perusahaan yang akan dituju.

Practice atau latihan, dapat dilakukan bersama orang-orang terdekat dengan melakukan latihan interview agar tidak gugup.

Presence atau memperlihatkan tampilan terbaik, seperti berpenampilan rapi, dan berkomunikasi dengan baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menyiapkan kinerja untuk bekerja pasca pandemi, mampu membangun karir di PT Astra International Tbk, hingga menerapkan tips lolos interview kerja di perusahaan start-up. (Vijay)