Yuk Ketahui Tips Investasi Cerdas dan Simpel di Era Digital
Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang (IKA UM) bersama Qubisa mengadakan webinar pada Sabtu (26/11/2022). Webinar kali ini bertemakan “Investasi Cerdas dan Simpel di Era Digital” dengan menghadirkan Taufik Hardiansyah, S.Pd. dan Fadly Ryan Wicaksana sebagai narasumber.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Jenderal PP IKA UM, Dra. Fatmawati. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa, “Kesulitan dalam mengatur keuangan berpengaruh terhadap cara generasi milenial ini untuk memikirkan pengelolaan pendapatan untuk hari tuanya. Dirasa penting untuk mengetahui aspek-aspek dalam mengambil sebuah keputusan investasi sebagai bahan referensi dalam pengambilan sebuah keputusan investasi”
Sesi pertama diawali oleh Taufik Hardiansyah, S.Pd. yang merupakan alumni Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Beliau juga pernah masuk dalam Runner Up – Huawei Singing Competition NET TV. Saat ini beliau bekerja di PT. Wintech Solusi Energi sebagai sales engineer. Beliau menceritakan kisah hidupnya mulai dari kuliah di UM hingga saat ini.
Selama berkuliah di UM Taufik awalnya merasa kurang beruntung karena tidak diterima di kampus lain pilihannya, ia merasa jurusan kurang tepat, jurusannya juga belum terakreditasi ketika ia masuk pada tahun 2009. Beliau berubah menjadi sangat bersyukur ketika jurusannya mendapatkan akreditasi A pada tahun 2013. Beliau juga mendapatkan beasiswa PPA mulai dari semester 2 hingga lulus. Taufik juga mengikuti UKM yaitu PSM UM yang bergerak di bidang paduan suara. Ilmu yang ia dapatkan dari organisasinya sempat mengantarkan Taufik mengikuti kompetisi menyanyi dan mendapatkan juara 3. Sewaktu berkuliah, Taufik juga mendapatkan penghasilan dari hobinya yaitu menyanyi, ia menyanyi di kafe-kafe. Taufik juga sempat mengikuti lomba menyanyi pada Huawei Singing Competition NET TV pada tahun 2016 dan mendapatkan juara 2.
Selesai ujian skripsi, Taufik mengikuti walk in interview yang diadakan oleh PT. Wintech Solusi Energi di kampusnya. Ia lolos dan diterima bekerja di perusahaan tersebut, dan bekerja di perusahaan tersebut sejak lulus hingga saat ini. Ketika ia bekerja, Taufik masih menekuni hobinya menyanyi, ia menyalurkan hobinya secara online melalui channel Youtube dan mendapatkan penghasilan. Taufik memiliki single lagu pertamanya pada tahun 2021 dengan judul “Menabung Luka” yang diciptakan berdasarkan kisah nyata yang dialaminya. Dari penghasilannya tersebut, pada tahun 2021 ia mampu membeli rumah di daerah Tangerang Selatan. Ia lebih memilih menginvestasikan penghasilannya pada properti “Untuk properti, nilainya akan selalu naik setiap tahunnya” ujarnya.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Fadly Ryan Wicaksana yang saat ini bekerja sebagai Certified Agent & Presenter of EOA Gold di PT Emas Optimasi Abadi. Fadly menyampaikan materi tentang “Investasi Cerdas dan Simpel di Era Digital”. Ada beberapa poin materi yang disampaikan oleh Fadly sebagai berikut:
Problem anak zaman now
- Gaya hidup yang tinggi
- Uang selalu habis (tidak menabung)
- Budaya menabung tergantikan cicilan
- Terjerat pinjaman online (hutang).
Apa itu investasi?
Investasi adalah suatu cara yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang dengan cara membeli suatu barang dan jasa yang dapat memberikan nilai dari waktu ke waktu. Dapat dianalogikan seperti ini, ada seorang anak yang bilang ke ayahnya kalau ia ingin menjadi seorang pengacara sukses. Maka sang ayah akan menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang tertinggi sesuai dengan keinginan anaknya, dan diharapkan si anak bisa mencapai cita-citanya. Lalu apa bedanya menabung dengan investasi? Menabung artinya menyimpan (saving), sedangkan investasi artinya mengembangkan (investi
Tips agar bisa berinvestasi
- Sisihkan di awal, bukan disisakan di akhir
- Tabungkan dalam bentuk emas 24 karat
- Gaya hidup tidak boleh naik
- Dimulai dari diri sendiri
- Tentukan tujuan / impian untuk motivasi
Tabunglah emas saat ini, maka Anda telah membeli masa depan dengan harga saat ini “Daripada kita terlihat kaya, lebih baik kita benar-benar menjadi kaya”. (Dimas)
