Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang (IKA UM) turut berpartisipati dalam kegiatan Indonesia NEXT Seaon 6. IndonesiaNEXT merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan Telkomsel dibidang pendidikan untuk meningkatkan kompetensi, kapabilitas, dan meningkatkan daya saing para digital talent di Indonesia. Kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa Indonesia dari semua jurusan, dengan jenjang studi mulai dari diploma hingga S2, serta juga memberikan kesempatan bagi dosen dan tenaga pendidik yang turut berpartisipasi.

IndonesiaNEXT SEASON 6 dengan mengusung Tema “Fortitude and Action” yang menghadirkan pemateri yaitu Yoris Sebastian selaku Co Founder Inspigo. Pada pemaparannya, Yoris menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan skill yang kita miliki karena dimasa yang akan datang banyak pekerjaan yang akan digantikan dengan otomasi atau robot. “Dengan banyaknya pekerjaan yang hilang digantikan oleh otomasi, pastinya anda akan merasa bingung dan itu hal yang wajar, tapi jangan terlalu lama, anda harus harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup agar otomasi tidak memilki alasan untuk menggantikan peran anda”, ujarnya.

Perkembangan teknologi memang mampu membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dalam segala bidang, tetapi juga memberikan perubahan komposisi lapangan kerja. Ada tenaga kerja lama yang tergantikan oleh mesin dan ada kebutuhan tenaga kerja baru yang tumbuh pesat. Untuk menghadapi hal tersebut, kita harus membekali diri dengan meningkatkan skill yang ada dalam diri kita. Adapun beberapa skill yang harus kita miliki di tahun 2025 yaitu:

  1. Analytical thinking and innovation, skill untuk melakukan analisa serta memahami seluruh penyelesaian masalah.
  2. Active learning and learning strategies, kebutuhan untuk terus belajar itu sangatlah penting, dengan melakukan aktivitas membaca, menulis, diskusi, dan menyelesaikan masalah.
  3. Complex problem-solving, skill pemecahan masalah ini sangat membantu pihak perusahaan untuk terus berpikir maju dan improve
  4. Critical thinking analysis, kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk melakukan analisa detail terhadap
  5. Creativity, originality and initiative, kemampuan kreatif inovatif sangat diutamakan karena orisinalitas sangat dibutuhkan untuk menciptakan dunia kerja yang kondusif.
  6. Leadership and social influence, kemampuan memimpin amat sangat penting karena akan berdampak terhadap lingkungan sosial pekerjaan dan mampu berkolaborasi satu sama lain.
  7. Technology use, mentoring and control, kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam dunia industri kreatif.
  8. Technology design and programming, dua skill tersebut yang wajib dikuasai, karena akan banyak perusahaan yang mencari kedua skill ini.
  9. Resilience, stress tolerance and flexibility, kemampuan ini sangat penting untuk beradaptasi agar lebih siap dalam dunia kerja.
  10. Reasoning, problem solving and ideation, kemampuan memberikan pendapat, menyelesaikan masalah dan memberikan ide tentunya hal yang sangat penting agar bisa survive di dunia kerja.

Di akhir acara, Yoris menyampaikan bahwa dengan memiliki berbagai skill yang memadai, para generasi muda pasti akan membawa perubahan baik untuk Indonesia, hal tersebut bisa dimulai dari diri masing-masing, harus terus belajar dan mengasah diri sehingga membawa perubahan positif. (Vijay)