Malang tak dapat ditolak. Untung tak dapat diraih. Peribahasa ini sangat tepat untuk menggambarkan takdir Tuhan yang berlaku kepada setiap manusia. Setiap kenikmatan dan kesusahan layaknya disikapi dengan sikap syukur dan tawakal. Karena manusia tidak bisa memilih takdir, maka takdir itu menjadi ujian untuk menjadikan manusia mulia di sisi Tuhan.

Sebuah kabar di milis ikaumjkt@yahoogroups.com diposting oleh Anang Hadi pada hari Minggu 17 April 2011. Subject: Bantuan. Isinya berupa ujian yang menimpa keluarga Agus Kusumaramdhani (alumni Fisika angkatan 1997), anggota Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang di Jakarta. Ananda Aulia (3 bulan) puteri ketiga pasangan Agus Kusumaramdhani dan Kristin Lukitaningrum (alumni jurusan Pendidikan Luar Sekolah angkatan 1995) menderita kelainan di bagian paru-parunya. Seperti diberitakan Mas Anang, Ananda Aulia memerlukan bedah thoraks karena mium di paru-paru pecah dan cairan menggenangi paru-paru. Hasil CT Thoraks: Multyple cyst, berdinding tebal di paru bilateral terutama banyak di segmen posterior lobus bawah paru kanan. Terdapat klasifikasi di dalam cyst di lobus medial paru kanan, dd/ Congenital eyst adenomatoid. Pneumonia dan effusi pleura paru kanan dd ec infeksi. Curiga pneumathoraks retrosternal yang meluas ke apertura thoracic.

Kurang lebih bahasa teknis kedokterannya seperti itu. Yang pasti, penderitaan yang dialami Ananda Aulia cukup memprihatinkan kita. Ketika dihubungi melalui telepon, Mas Agus bercerita bahwa sakit yang dialami Ananda Aulia ini adalah kasus langka di Indonesia. Bahkan dokter berniat untuk mensimposiumkan jenis penyakit ini.

Saat Mas Anang memposting Bantuan di milis ikaumjkt, Ananda Aulia sedang menjalani perawatan di RS Hermina Depok. Menurut dokter, Ananda Aulia sebaiknya dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang mempunyai peralatan lebih lengkap dan ‘biaya lebih murah’, meskipun semurah-murahnya tetap bernilai ratusan juta rupiah.

Berbagai ungkapan empati muncul di milis ikaumjkt. Ada yang menyatakan kesanggupan membantu biaya perawatan Ananda Aulia. Ada juga yang mohon izin untuk mewartakan ke saluran komunikasi yang lain. Buletin IKAUMJakarta pun turut memberitakan, karena memang salah satu misi diterbitkannya buletin ini adalah menjadi saluran komunikasi anggota ikatan alumni UM di Jakarta.

Ananda Aulia membutuhkan dana untuk mengobati sakit­nya. Tetapi lebih jauh dari itu, Ananda Aulia membutuhkan doa dari kita semua untuk kesembuhannya. Amin. (AHS-GMS)

Buletin IKA UM Jakarta Edisi 6