Selama 23 tahun menjadi profesional di beberapa industri, memberi bekal pengalaman untuk memulai usaha sendiri.

Memiliki usaha sendiri menjadi cita-cita setiap orang. Dengan mengelola usaha sendiri tidak stress karena target/pressure dari boss. Terhindar juga dari sikut-menyikut sesama karyawan demi merebut perhatian dari atasan. Yang lebih enak lagi, punya usaha sendiri bisa santai kerena mempunyai kebebasan mengelola usaha.

Persepsi diatas tentu tidak berlaku bagi Budhi Santoso. Baginya, menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) justru harus fokus. Selain itu juga harus mempunyai ethos kerja tinggi yang diimplementasikan melalui penetapan tujuan (goal) yang jelas. Menjadi wirausahawan juga harus mempunyai sikap mental yang baik. Kegagalan tidak membuat patah semangat, tetapi menjadi pelajaran berharga untuk memperbaikinya.

Budhi telah merasakan manisnya menjadi pengusaha. Alumni Jurusan Bahasa Inggris IKIP Malang angkatan 1973 ini, selama 23 tahun malang-melintang sebagai profesional di berbagai industri. Mulai dari industri farmasi, susu bayi, transportasi, consumer good, credit card, retail, agrochemical hingga kertas tisue. Posisi puncak pun sudah pernah diraihnya. Pengalaman itu memantapkannya untuk menjadi pengusaha yang ia rintis sejak tahun 1994.

Usaha yang ditekuni Budhi saat ini adalah di bidang ritel, berupa apotik dan studio photo. Selain itu Budhi juga memegang franchise usaha bidang pendidikan dan produk kesehatan.

Bagi Budhi yang tinggal di Jaka Sampurna – Bekasi Barat ini, menjadi pengusaha tidak semata untuk dirinya sendiri. Usahanya juga untuk meningkatkan taraf hidup orang-orang di sekitarnya. Diakuinya, tantangan utama membangun bisnis adalah adalah bagaimana membangun sumber daya manusia, khususnya meningkatkan ethos kerja, sikap mental dan kemauan belajar mereka.

Kesibukan berbisnis tidak membuat Budhi mengejar keuntungan materi semata. Budhi juga aktif melakukan aktifitas-aktifitas sosial yang tidak selalu berhitung untung rugi. Di bidang pembinaan generasi muda, Budhi adalah penggiat Foster Parent for SSEAYP (Ship for South East Asia-Japan Youth Program). Menjadi orangtua angkat bagi pemuda-pemudi Asean dan Jepang yang tergabung dalam program pelayaran untuk pertukaran budaya.

Di bidang keagamaan, Budhi juga menjadi salah satu pengurus bidang ekonomi umat dari sebuah organisasi dakwah di kota Bekasi. Lengkap sudah Pak Budhi! (GMS)

Buletin IKA UM Jakarta Edisi 6