Sabtu (14/12/2024), Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang (PP IKA UM) dan Pengurus Daerah IKA UM Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan Webinar Literasi Budaya & Kewarganegaraan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Wawan Eko Yulianto, Ph.D. yang merupakan Wakil Rektor III Universitas Ma Chung & Pakar Literasi Budaya.
Kegiatan diawali oleh sambutan yang pertama dari Ketua I IKA UM yaitu Prof. Dr. Moh Ainin, M.Pd., beliau menyampaikan terima kasih kepada narasumber, pengurus PD IKA Nganjuk, dan Panitia yang bertugas. Beliau menyampaikan bahwa literasi sudah menjadi isu utama diera digital dan Masyarakat plural majemuk. Menurut beliau liertasi merupakan kesadaran untuk berpikir kritis, kreatif yang berlandaskan tradisi baca tulis. Tak hanya itu, beliau berpesan bahwa dalam rangka membangun pemahaman untuk mewujudkan inklusivitas, toleran, berdaya saing, serta berdaya saing diera global maka saya relevan untuk melaksanakan webinar ini. “Webinar dengan topik literasi budaya dan kewarganegaraan membangun pemahaman inspirasi perubahan untuk mewujudkan Masyarakat inklusif, toleran, berdaya saing di era global serta harmoni sosial sangat relevan dilakukan”. Ujarnya
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan yang kedua dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk yaitu Dr. Sopingi, AP., M.M. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus daerah IKA UM Nganjuk karena sudah mengadakan webinar ini guna mendobrak kualitas Pendidikan di Kabupaten Nganjuk. Tak hanya itu, beliau berharap dengan mayoritas IKA UM sebagai Pendidik maka para peserta didik kabupaten Nganjuk dapat menjadi peserta didik yang berkarakter, berakhlak mulia, dan cinta kepada tanah air. Menurut beliau ada beberapa strategi untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, yakni; 1) Peningkatan kualitas karakter, 2) Pemanfaatan teknologi informasi dan Komunikasi, 3) Kerjasama antar Lembaga dan stakeholder. Terakhir, beliau berharap melalui webinar ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang pentingnya literasi budaya dan kewarganegaraan. “Melalui webinar ini, saya berharap dpat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas kepada kita semua tentang pentingnya literasi budaya dan kewarganegaraan”. Ujarnya
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pemateri yaitu Wawan Eko Yulianto, Ph.D. Beliau menyampaikan materi dengan tema Literasi Kultural: Mekanisme Rem-Gas Era Global. Beliau menjelaskan bahwa literasi kebudayaan merupakan Kemampuan memahami, mengapresiasi, dan berinteraksi dengan berbagai budaya yang berbeda. Selain itu, menurut beliau literasi kebudayaan ini harus berlandaskan pengetahuan dari berbagai budaya, kebiasaan, dan keyakinan. Tak hanya itu, beliau mengutip dari para ahli yang menegaskan bahwa prinsip sifat dari budaya yang berupa ; 1) Cair, 2) Dinamis, dan 3) Hibrida.
Beliau juga menegaskan fungsi dari literasi kultural yaitu; 1) Meningkatkan pemahaman dan apresiasi, serta 2) Melancarkan Komunikasi dan membina toleransi dan hormat. Kemudian beliau mengutip dari buku Global Dexterity yang mengatakan ketangkasan global merupakan pilar literasi kultural. Tak hanya itu, beliau menjelaskan manfaat ketangkasan budaya/global, yakni; 1) Menghindari konflik kultural, 2) Menjadi duta budaya, 3) Lebih mengapresiasi budaya, dan 4) Anti resah saat memasuki kultural berbeda. Terakhir beliau tutup dengan kutipan kalimat Bahasa asing yang berarti Saya melihat perbedaan di antara orang-orang dan saya melihat persamaan di antara perbedaan-perbedaan ini.
Selanjutnya adalah sesi tanya jawab antara peserta kepada narasumber, yang mana diberikan 2 pertanyaan kepada narasumber untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para peserta untuk mempersiapkan strategi sukses menghadapi tantangan literasi budaya dan kewarganegaraan. (Tedi)