Kamis, 29 April 2010 17:12

MALANG – Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr H Suparno yang juga menjadi incumbent dalam pemilihan rektor dipastikan kembali menjabat empat tahun mendatang. Itu setelah hasil suara di tingkat senat mayoritas memberi dukungan untuk incumbent kembali meneruskan masa jabatannya untuk kali kedua.

Hasil pertimbangan di tingkat senat kemarin Suparno meraih 55 suara dari 79 anggota senat yang hadir. Sementara si Kuda Hitam Dr Supriono M.Pd meraih 16 suara, Prof Dr Moch Sochib M.Pd meraih tiga suara dan Prof Dr Ipung Yuwono M.sc tidak mendapatkan suara atau nol. Meski tiga besar peraih suara terbanyak masih akan dikirimkan ke Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), namun semua pihak optimis bahwa Suparnolah yang akan memimpin UM lagi.

“Biasanya suara di senat menjadi cerminan keputusan Presiden, jadi besar kemungkinan rektor incumbent akan kembali terpilih,” ungkap Ketua Komisi Senat Guru Besar UM, Prof Dr H Imam Syafii kepada Malang Post.

Dukungan lebih dari 50 persen anggota senat ini sebenarnya cukup mengejutkan beberapa anggota senat. Salah satu sumber Malang Post menyebutkan kemungkinan incumbent terpilih memang cukup besar. Hanya saja jika melihat peta senat yang mulai mengarahkan dukungan untuk Supriono, maka diprediksikan suara senat akan beda tipis saja antara Suparno dan Supriono.

“Cukup kaget juga dengan hasil suara di senat, karena prediksi kami bedanya tipis dukungan untuk dua calon itu,” ungkap sumber yang juga anggota senat UM ini.

Proses sidang senat kemarin berlangsung lancar. Sekitar satu jam rapat tertutup dan dipimpin oleh PR II Prof Dr A Rofiuddin. Dari total 84 anggota senat, lima di antaranya tidak bisa hadir karena berbagai hal. Ada yang sedang studi di luar kota dan juga di luar negeri. Setiap anggota senat harus memilih satu dari empat nama yang sudah terjaring sebelumnya di tingkatan bawah.

Sementara itu Suparno saat ditemui kemarin mengungkapkan hasil pertimbangan senat ini mencerminkan kepercayaan dari senat kepadanya untuk kembali memimpin UM. Dan artinya apa yang sudah dilakukannya pada periode sebelumnya dianggap berhasil oleh para anggota senat.

“Sempat muncul kekhawatiran juga dan itu manusiawi saja. Saya yakin senat sudah berfikir matang untuk memberi pertimbangan ini,” pungkasnya.(oci/lim)

Buletin IKA UM Jakarta Edisi 5