Salah seorang alumni Universitas Negeri Malang (IKIP Malang) yang mampu mencapai karir tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional. Berbagai posisi dan penugasan mampu ia selesaikan dengan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara.

Pembentukan IKA UM Wilayah Jakarta tidak lepas kaitannya dengan Pak Hamid Muhammad. Beliau menjadi tuan rumah reuni akbar alumni Universitas Negeri Malang di Jakarta pada bulan November 2008 yang lalu. Pada waktu itu dikukuhkan pengurus wilayah IKA UM Jakarta, dan Pak Hamid juga menyatakan dukungannya atas program-program pengurus IKAUM Jakarta.

Dalam struktur kepengurusan pusat IKAUM, Pak Hamid Muhammad juga dipercaya menjadi Penasehat. Pengalaman beliau serta kapasitas beliau sangat dibutuhkan dalam pengembangan alumni dan dunia pendidikan di tanah air.

Pak Hamid Muhammad menyelesaikan kuliah S1 di jurusan Pendidikan Luar Sekolah, IKIP Malang tahun 1982. Pendidikan S2 di bidang Evaluation and Measurement diselesaikan di Florida State University, USA tahun 1990, dan S3 di bidang Administrative and Policy Studies di University of Pittsburgh, USA tahun 1997. Pria kelahiran Sumenep 50 tahun yang lalu, kini menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI), Kementerian Pendidikan Nasional.

Karirnya diawali dari menjadi Pembantu Pimpinan Direktorat Pendidikan Dasar pada tahun 1983. Kemudian meningkat menjadi Kasubag Tata Usaha, Kasubag P2D di Bagian Perencanaan, Kasubdit Pembinaan SMP, Kasubdit Manajemen Sekolah, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. Dirjen PNFI diembannya sejak bulan Mei 2008.

Pergaulan internasional didapatkannya setelah Pak Hamid Muhammad mengikuti berbagai event dan studi-studi di berbagai negara. Beberapa kali beliau menjadi anggota delegasi Indonesia, diantaranya adalah event Education for All (EFA) Conference di Bangkok tahun 2000, dan Distance Workshop on Secondary Education Budgeting di Paris yang diselenggarakan oleh UNESCO. Tahun 2001 mengikuti CGI Meeting Delegate in Education Sector, dan United Nation General Assembly on Special Session (UNGASS) on Children pada tahun 2002. Terakhir adalah The 35th Session of  the General Conference of the UNESCO di Paris pada bulan Oktober 2009.

Sebagai pengajar, pak Hamid pernah menjadi guru di sebuah SMP di Malang pada tahun 1981. Pengabdiannya juga diberikan dengan mengajar di perguruan tinggi antara lain di Uiversitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Malang dan di Universitas Indonesia. Beliau juga sempat menjadi trainer pada berbagai training terutama pada bidang peningkatan mutu pendidikan.

Sebagai ilmuwan di bidang pendidikan, Pak Hamid juga menulis berbagai karya ilmiah. Hal yang menjadi perhatian utama Pak Hamid Muhammad adalah gagasan tentang Pendidikan Untuk Semua /Education For All (EFA).  (YBS)

Buletin IKA UM Jakarta Edisi 4